DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi (MacMahon,1970)
yaitu mempelajari kejadian dan distribusi penyakit beserta “determinant”nya
atau faktor-faktor yang berhubungan atau mempengaruhi distribusi itu. Yang
dimaksud kejadian penyakit adalah riwayat alamiahnya, sedangkan distribusi
penyakit dimaksudkan menurut kelompok faktor tempat, orang, dan waktu.
TUJUAN
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi
mempunyai tiga tujuan sebagai berikut:
1. Mendiagnosis masalah kesehatan
komunitas,
2. Menentukan riwayat alamiah dan
etiologi penyakit,
3. Menilai dan merencanakan
pelayanan kesehatan(Abramson, 1979)
Ketiga tujuan diatas dapat
tercapai dengan melakukan surveilans epidemiologi dan penelitian
epidemiologi(Lapau, 1986).
KONSEP
DASAR EPIDEMIOLOGI
OTW ( Orang, Tempat,
Waktu )
Orang
Variabel orang adalah ciri-ciri yang
didapat sejak lahir ataupun sesudah lahir. Jenis kelamin, umur, ras, status
kekebalan, perkawinan, pekerjaan, sosial ekonomi dan lingkungan. Pentingnya
variabel orang misalnya umur adalah untuk mengetahui :
a.
Potensi mereka untuk terpapar dengan
sumber infeksi
b. Tingkat imunisasi mereka
c. Aktifitas fisiologi.
b. Tingkat imunisasi mereka
c. Aktifitas fisiologi.
Tempat
Maksudnya adalah perkotaan,
pedesaan, pemukiman domestik asing dan sebagainya. Hubungan penyakit dengan
tempat menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempunyai arti penting sebagai
penyebab timbulnya penyakit antara penghuni dengan tempat yang dihuni .Faktor
ini dipengaruhi oleh:
1. Iklim
2. Sifat
tanah/geografi
3. Flora
dan fauna
4. Penyebaran
dan kepadatan penduduk
5. Sifat
pelayanan kesehatan
6. Agama,
adat istiadat
Waktu
Kejadian penyakit menurut waktu
seperti jam, hari, minggu dan bulan serta tahun. Tujuan mengetahui waktu adalah
untuk dapat memperkirakan sumber penyakit dengan melihat masa inkubasi
penyakit, perkiraan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melihat penurunan
kasus karena program kesehatan tertentu, misalnya penurunan penyakit TB selama
dicanangkan program imunisasi atau penurunan penularan DBD setelah pencanangan
3M Plus..Peristiwa
kesehatan/penyakit mengalami perubahan dari waktu ke waktu:
1. Keberadaan
penyebab pada waktu tertentu
2. Perubahan
lingkungan
3. Perubahan
criteria dan alat diagnosis serta kemajuan IPTEK
4. Perubahan
pada penyakit karena usaha pencegahan dan penangguhan
HAE (Host, Agent,
Environtment)
AGENT
Menyangkut 3 unsur :
a. Biologis
Bakteri, virus, fungi, protozoa,
metazoan.
Contohnya : Hepatitis disebabkab
virus, TBC disebabkan oleh bakteri.
b. Kimiawi
Pestisida, bahan pengawet makanan,
obat-obatan, kimia dan limbah industry.
Contohnya : Keracunan makanan yang
tercemar pestisida
c. Fisik
Panas, sinar radiasi, suara, getaran
objek yang bergerak-gerak.
HOST
Sering disebut dengan pejamu adalah
makhluk hidup sederhana atau kompleks, termasuk manusia yang bisa diinfeksi
oleh agen spesifik.
Faktor-faktor pada pejemu yang
mempengaruhi atau berperan penting terhadap resiko terpapar atau tertularnya
dengan agen penyebab penyakit :
a.
Umur
b. Jenis kelamin
c. Ras
d. Status sosial
e. Status ekonomi
b. Jenis kelamin
c. Ras
d. Status sosial
e. Status ekonomi
Contohnya : Campak banyak menyerang
anak-anak balita, kanker banyak menyerang laki-laki.
ENVIRONMENT
Faktor lingkungan yang penting
adalah air, kondisi perumahan yang tidak sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Terjadinya penyakit adalah karena adanya interaksi antara host, agent dan
environment yang melibatkan 6 komponen.
a. Penyebab
penyakit (Faktor Etiologi) Penyebab penyakit meliputi faktor biologis sebagai
penyebab : virus, bakteri, fungi, metazoa, protozoa dan rickettsia species
pathogen. Faktor kimia : gas beracun, logam berat (Hg, Ag, Pb, Cd).
b. Reservoir
dari Agent penyebab Definisi dari reservoir adalah manusia, binatang,
antropoda, tumbuh-tumbuhan, tanah atau benda-benda mati dimana penyebab
penyakit biasanya tinggal dan berkembang biak dan bergantung hidup, dari mana
dia dapat ditularkan kepada host yang baru.
c. Cara
keluar penyebab (agent) dari pejamu (host). Disebut dengan portal of exit yaitu
melalui saluran nafas, saluran kencing, saluran kelamin, saluran pencernaan,
kulit dan plasenta.
d. Cara
penularan. Cara penularan/transmisi suatu penyakit adalah penting dalam
menjembatani antara tempat keluarnya dari reservoir ketempat masuknya pada
pejamu (host) baru.
e. Tempat
masuk. Umumnya tempat masuk sama dengan tempat keluarnya penyebab penyakit.
f. Kerentanan
pejamu (host). Ada beberapa faktor yaitu : genetic, kekebalan spesifik baik
alamiah maupun buatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar